MENERAPKAN GERBANG LOGIKA
PADA ELEKTRONIKA DIGITAL
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
1.MATERI PEMBELAJARAN GERBANG LOGIKA
T U J U A N
- Agar pembaca dapat mengetahui konsep dasar rangkaian gerbang logika dasar.
- Mampu membuktikan kebenaran dari masing-masing tabel kebenaran gerbang logika dasar.
- Mampu menjelaskan perbedaan atau cirikhas dari setiap gerbang logika dasar yang ditinjau dari hasil pengamatan.
PENGANTAR
Gerbang logika adalah rangkaian yang terdiri dari satu atau lebih masukan, akan tetapi hanya akan menghasilkan satu keluaran berupa tegangan tinggi atau (1) dan tegangan rendah atau (0). Analisis gerbang logika biasanya menggunakan Aljabar Boolean, itulah sebabnya gerbang logika dasar sering disebut dengan rangkaian logika. Rangkaian logika sering ditemukan dalam sirkuit digital yang di implementasikan secara elektronik menggunakan dioda dan transistor yang difungsikan sebagai saklar.
P E M B A H A S A N :
- Gerbang OR
- Gerbang NOR
- Gerbang AND
- Gerbang NAND
- Gerbang NOT
- Gerbang EX-OR
- Gerbang EX-NOR
- Analisis dan Tabel Kebenaran Gerbang OR
- Analisis dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR
- Analisis dan Tabel Kebenaran Gerbang AND
- Analisis dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND
- Analisis dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT
- Analisis dan Tabel Kebenaran Gerbang EX-OR
- Analisis dan Tabel Kebenaran Gerbang EX-NOR
- Perbedaan IC CMOS dengan TTL
- Reaksi IC CMOS dan TTL saat diberi input nol (0) tanpa koneksi ke ground (GND)
1. GERBANG OR
Perhatikan pemahaman pada ilustrasi rangkaian dibawah ini untuk lebih memahami cara kerja gerbang logik OR (Atau). Pada gambar dibawah ada dua saklar (S1.A dan S2.B) yang dihubungkan secara pararel satu dengan lainnya. Lampu akan menyala jika salah satu atau kedua saklar ditekan. Kemudian untuk memudahkan memahami hasil kerja dicatat kedalam tabel kebenaran / Truth Table.
Untuk menganalisa hasil kerja maka digunakan metode Time Chart atau diagram pewaktu, hal ini digunakan untuk memberikan penjelasan secara sistim kerja kawasan waktu logika pada tabel kebenaran yang sudah dibuat.
ANALISIS GERBANG OR MENGGUNAKAN IC TTL 7432 DAN IC CMOS 4071
Operasi OR :
- Jika input A OR B salah satu atau keduanya mempunyai input HIGH (1),
maka output F akan HIGH (1).
- JIKA INPUT A DAN B KEDUANYA LOW (0),
MAKA OUTPUT F AKAN LOW (0)
2. GERBANG NOR
Pada gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR karena semua output dari gerbang OR akan di NOT kan. Hal ini dikarenakan gerbang NOR (NOT-OR) adalah gerbang logika yang meruakan hasil dari penggabungan gerbang OR dan NOT. Perhatikan pemahaman pada ilustrasi rangkaian NOT pada penjelasan berikutnya.
Operasi NOR :
- Merupakan kebalikan dari gerbang OR
- Jika input A atau B salah satu atau keduanya mempunyai input HIGH (1), maka output F akan LOW (0).
- Jika input A dan B keduanya LOW (0), maka output F akan HIGH (1)
3. GERBANG AND
Perhatikan pemahaman pada ilustrasi rangkaian dibawah ini untuk lebih memahami cara kerja gerbang logika AND (DAN). Pada gambar dibawah ada dua saklar (S1.A dan S2.B) yang dihubungkan secara seri satu dengan lainnya. Lampu akan menyala jika kedua saklar ditekan. Kemudian untuk memudahkan memahami hasil kerja dicatat kedalam tabel kebenaran / Truth Table.
Untuk menganalisa hasil kerja maka digunakan metode Time Chart atau diagram pewaktu, hal ini digunakan untuk memberikan penjelasan secara sistim kerja kawasan waktu logika pada tabel kebenaran yang sudah dibuat.
ANALISIS GERBANG AND MENGGUNAKAN IC TTL 7408 DAN IC CMOS 4081
Operasi AND :
- Jika input A dan B keduanya HIGH (1), maka output F akan HIGH (1).
- Jika input A AND B salah satu atau keduanya mempunyai input LOW (0), maka output F
akan LOW (0).
akan LOW (0).
4. GERBANG NAND
Pada gerbang logika NAND (NOT-AND) hasil outputnya berkebalikan dengan gerbang AND yang mana semua hasil output gerabang AND akan di NOT kan. Gerbang NAND merupakan gabungan dari dua gerbang NOT dan AND.
ANALISIS GERBANG NAND MENGGUNAKAN IC TTL 7400 DAN IC CMOS 4011
Operasi NAND :
- Merupakan kebalikan dari gerbang AND.
- Jika input A dan B keduanya HIGH (1), maka output F akan LOW (0).
- Jika input A NAND B salah satu atau keduanya mempunyai input LOW (0), maka output F akan
HIGH (1).
HIGH (1).
5. GERBANG NOT
Pada gerbang NOT hanya memiliki satu input dan gerbang ini berfungsi sebagai negasi dari sebuah eksekusi Input terhadap Output. Hasil Output adalah kebalikan dari logika Input.
Untuk menganalisa hasil kerja maka digunakan metode Time Chart atau diagram pewaktu, hal ini digunakan untuk memberikan penjelasan secara sistim kerja kawasan waktu logika pada tabel kebenaran yang sudah dibuat.
ANALISIS GERBANG NOT MENGGUNAKAN IC TTL 7404 DAN IC CMOS 4069
Operasi NOT :
- Hasilnya output (A) merupakan invers dari input (A)
- Jika input A HIGH (1) maka output A LOW (0) dan jika input A LOW (0) maka output A HIGH (1)
ANALISIS GERBANG EX-OR MENGGUNAKAN IC TTL 7486 DAN IC CMOS 4030
- Merupakan kepanjangan dari Exclusive OR
- Jika input A dan B keduanya HIGH (1) atau keduanya LOW (0), maka output F akan LOW (0)
- Jika input A Ex-OR B salah satu dari keduanya mempunyai input LOW (1), maka output F akan HIGH (1).
7. GERBANG EX-NOR
ANALISIS GERBANG EX-NOR MENGGUNAKAN IC TTL 74266 DAN IC CMOS 4077
Operasi Ex-NOR :
- Merupakan kebalikan dari gerbang Ex-NOR.
- Merupakan kepanjangan dari Exclusive NOR.
- Jika input A dan B keduanya HIGH (1) atau keduanya LOW (0), maka output F akan HIGH (1).
- Jika input A Ex-OR B salah satu dari keduanya mempunyai input LOW (1), maka output F
akan LOW (0).
Referensi :
1. Buku pedoman bahan pengajaran "MENERAPKAN KONSEP ELEKTRO DIGITAL
2. Buku pedoman bahan pengajaran "PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN
PERALATAN ELEKTRONIKA (P3E)" Penyusun oleh ROBIANSYAH edisi tahun 2017.
No comments:
Post a Comment